Cara cepat menganalisa kerusakan flyback

Saya  sering ditanya oleh temen teman saya yang sedang mendalami dunia electronic khususnya tv,bagaimana sih cara menentukan menganalisa flyback rusak? berhubung teman saya cukup jauh di Tegal sedang kan saya berada di Banten akhirnya melalui posting ini aku berusaha untuk menjawab semampu saya. jenis kerusakan flyback terbagi menjadi dua bagian yaitu karusakan fisik(tampak) dan kerusakan non fisik,
Kerusakan fisik
1.Tegangan tinggi bocor
2.Tegangan tinggi nembak
3.Tidak mau fokus atau fokus tidak stabil
Kerusakan non fisik
1.BIla diukur dengan multi tester kaki ground dan kaki colector nya bolak balik nyambung
2.tegangan B+ menjadi drop
3.Teganga B+ sekunder tidak normal
Khusus kerusakan  non fisik no 2 kita harus  tentukan dulu siapa biang keladinya B+jadi ngedrop? flyback atau regulatorkah? nah untuk mendeteksinya caranya cukup mudah.
Pertama putuskan jalur B+  yang menuju flyback kemudian paralelkan lampu pijar 100 watt pada elco 160volt/100/220micro farad( perlu diingat bahwa lampu oijar 100waat beban pengganti flyback) lalu hidupkan tv, lalu ukur teganganya, jika tegangan tetap stabil misalnya B+nya 115volt, bisa dipastikan penyebab dropnya B+ adalah flyback,tapi sebaliknya jika B+ ngedrop maka regulatornyalah kerusakan ini biasa disebut kerusakan tegangan palsu.pada poltron model majig sering melar nilainya 0,22 ohm area 517 melar menjadi 0,33 ohm Rini disusun seri dengan emitor tr regulator  .Kembali judul, cara cepat menentukan kerusakan flyback
Langkah pertama cabut basis tr driver horisontal lalu lepaskan kabel HV,amankan ujung kabelnya jauhkan dari benda2  obeng ,tang dan benda2 logam lainnya( ingat!!! trik ini cukup berbahaya tidak dianjurkan untuk pemula ) kemudian taruhlah sedikit abu rokok diujung kabel flyback,hidupkan tv kemudian ambil probe tester,hubung kan berkali2 antara basis tr horisontal tadi yang sudah di cabut dari jalurnya maka jika memang flyback itu masih bisa bekerja maka ia akan mengeluarkan tegangan tinggi dan menyemburkan abu rokok mengapa bisa demikian, karena menghubungkan antara kaki basis dan jalurnya berkali2 adalah ibarat sinyal frekwensi horisontal..Dengan trik ini kita akan bisa menyimpulkan ternyata flyback masih bisa hidup jika diberi sinyal frekwensi horisontal ,selanjutnya kita tinggal mencari penyabab kenapa kenapa sinyal frekwensi horisontal tidak keluar demikian trik sederhan ini semoga bermanfaat